Daftar Isi:
Katie telah menjadi penulis online selama lebih dari lima tahun. Artikel-artikelnya sering berfokus pada industri musik.
Siklus dan Riak
Selain kebutuhan naluriah manusia untuk mencari cinta dan kekuatan yang dimilikinya atas kita, Paz dan Whitacre juga menekankan esensi cinta sebagai siklus yang berkelanjutan. Hewan yang mencari cinta adalah "dipimpin bulan", yang mengacu pada fase yang berulang. Contoh lain dapat ditemukan pada kombinasi lirik dan suara pada baris “flowing from the center of night.”
Berkurangnya intensitas dan volume mengingatkan pada riak, seperti yang tercipta dari kerikil yang dilemparkan ke dalam air yang tenang. Dengan air yang secara tradisional digunakan sebagai simbol kelahiran dan pembaruan, mencirikannya sebagai cinta menunjukkan kapasitas cinta untuk memancar keluar dalam siklus gerakan abadi.
Potongan secara keseluruhan bahkan mewakili sebuah siklus dengan diakhiri dengan akord yang sama dengan yang dimulainya. Meneliti cinta dengan cara isochronal ini memberikan rasa keabadian dan keabadian. Aspek cinta itulah inti fundamental dari lagu ini.
Penting untuk Pengalaman Manusia
Ketika Whitacre ditanya tentang menulis karya ini, dia mengatakan ini: “Saat saya membaca puisi itu . . . musik itu seolah-olah bernyanyi sendiri ke udara, seolah-olah itu adalah bagian dari puisi itu sendiri.” Saya setuju bahwa lirik dan komposisi lagu ini secara alami saling melengkapi, menonjolkan seni dari kedua pencipta.
Itu adalah bagian dari keajaiban karya ini, serta cara mengikat banyak segi cinta: sangat penting untuk pengalaman manusia, memiliki kualitas abadi, itu adalah siklus pembaruan, banyak yang bisa diperoleh oleh kedua diri. cinta dan cinta orang lain.
“Water Night” unik karena tidak fokus pada orang tertentu, melainkan mengeksplorasi potensi cinta untuk mengubah orang. Dengan fokus yang luas dan keindahan yang terkandung dalam lagu ini, saya dengan tegas setuju dengan poin-poinnya, percaya bahwa itu berlaku untuk semua orang.
Baris terakhir mungkin yang paling mencolok bagi saya: "Malam membawa basahnya ke pantai di jiwamu." Kita semua memiliki kebutuhan untuk dicintai, dan tidak peduli apakah itu berasal dari diri kita sendiri atau dari orang lain, itu memuaskan dahaga dan memberi kita kemampuan untuk memancarkan cinta itu keluar.
Komentar
R Mabry dari AS pada 16 November 2014:
Analisis yang hebat dan mendalam dari sebuah karya yang indah, baik lagu maupun puisinya. Dilakukan dengan baik, sangat menarik!